Penguatan pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Tangguh Semeru

Kerjasama antara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forkopimda. Kapolda Jatim, Irjen Pol Muhammad Fadil Imran membuahkan hasil yang sangat membanggakan. 1500an Kampung Tangguh Seru disambut dengan gempita di masyarakat. Seperti cendawan, program ini didirikan di tiap desa.

Semangat masyarakat dalam menyambut program ini, terjadi karena mereka menjadi subyek dari program itu sendiri. Mereka yang pertama merasakan manfaatnya.

Penguatan pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Tangguh Semeru

Sobat Tangguh, Kampung Tangguh Semeru memang sejak awal ditujukan untuk memberi kesempatan pada warga mulai dari komunitas terkecil untuk berdaya dalam menghadapi tantangan spesifik mereka terkait tindak kriminalitas. Namun karena pandemi Covid-19 adalah tantangan terbesar kali ini, maka tak heran jika kemudian fokus #KampungTangguhSemeru adalag memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun kita toh tak boleh lupa tentang asal muasal program yang digulirkan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Fadli Imran yang baru dilantik ini.

Peran serta kepolisian, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas sangat besar karena bagaimana pun personil mereka adalah sosok yang disegani. Dengan tambahan ketua RT/RW/Desa sebagai motor penggerak, maka program ini berhasil dengan baik. Protokol kesehatan mulai dipatuhi oleh warga.

Bisa dipahami bahwa pandemi Covid-19 ini mempunyai ekses yang amat sangat massif. WHO sendiri menyatakan bahwa kemungkinan kekurangan pangan akan sangat besar, selain krisis ekonomi panjang yang kita alami. Tak sedikit pabrik yang tutup pada 3 bulan pertama, sehingga petani sebagai produsen amat sangat terpukul. Banyak stok bahan pangan segar yang harganya sangat turun seperti cabai dan bawang putih. Harga komoditi lain juga banyak yang anjlok, meskipun akan selalu ada yang naik tajam. 

Kondisi ini membuat banyak petani kapok. Mereka gantung pacul. Belum lagi minimnya tenaga kerja karena aturan work from home. Bertani takkan bisa masuk dalam teknik bekerja yang satu ini. 

Sobat Tangguh, diakui atau tidak, keberadaan program baik ini memberi rasa aman dan percaya pada warga sehingga mereka bahu membahu memastikan ketahanan pangan tetap terjadi. Petani kembali melumpur, warga melakukan urban farming, pos ronda digalakkan kembali dengan protokol baru, budaya gotong royong dinaikkan levelnya. 

Bagaimana tidak, sekarang, setiap warga yang terindikasi ODP atau PDP akan dipastikan karantina dengan fasilitas ditanggung bersama agar mereka menjalani masa istirahatnya dengan nyaman dan aman. Tak ada lagi pengucilan karena misinformasi dan hoax tentang Covid-19 sudah banyak diklarifikasi.

Bahkan jika ada pasien yang positif pun, warga akan bahu membahu membantu sesuai dengan protokol yang sudah dilatihkan. Dan bagusnya lagi, di Jawa Timur sudah ada Pos Digital Astuti yang memastikan kecepatan kehadiran tenaga kepolisian di masyarakat, juga sebagai media komunikasi yang interaktif dengan kantor polisi. 

Tak heran jika akhirnya terjadi penguatan pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Tangguh Semeru. 

Bagaimana? Apakah informasi ini bermanfaat? Bagikan ke yang lainnya agar semakin banyak yang tahu tentang program yang bagus ini. 

Ayo Jogo Jawa Timur, Bekerja Bersama untuk Jawa Timur yg lebih aman dan Bebas Covid-19! 

40 Komentar

  1. Woow luar biasa program nya keren kampung tangguh semeru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga berhasil membuat kita cepat kalahkan pandemi yang nakal ini ya

      Hapus
  2. Akhirnya ikutan inii mba Susi kereeenn. Mudah-mudahan menang yaa mba. Kampung tangguh semeru bisa jadi rujukan untuk kampung2 yg lain. Keren aiiihh aku cuma bisa berdecak kagum hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak Jihan.
      Iya nih, setelah mempertimbangkan waktu dan kesanggupan, saya ikut juga akhirnya

      Hapus
  3. Beneran nih mba, sekarang saya lihat disudut kota surabaya terpampang banner KAMPUNG TANGGUH SEMERU. Seneng lihatnya. Penduduk menjadi kompak ya mbak. dan yang pasti kita menjadi sadar akan bahaya virus corona ini sehingga lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar, warga jadi aktif berpartisipasi. Juga saling jaga dan lindungi

      Hapus
  4. Saya tadinya sempat mikir apakah program ini berafiliasi dengan BNPB. Hehehe. Soalnya kampanye 'tangguh' nya itu seperti yg sering digaungkan BNPB di Bali dulu. BTW semoga program ini bisa menjadi contoh dan parameter yang baik bagi desa-desa lainnya di Jawa Timur ya mba.

    BalasHapus
  5. Wah, apa nih program spesifik dari kampung semeru tangguh? saya penasaran...

    Sayang sekali ya ada banyak petani yang gantung pacul. Padahal, bisa bertransformasi jadi petani modern, bertani dengan cara modern...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Modal dan ilmu pengetahuan perlu dimiliki jika ingin yang modern.

      Hapus
  6. semoga program kampung tangguh ini bisa memberi manfaat buat masy.banyak ya mbak..

    BalasHapus
  7. Bener lho Mbak Susi... moso' harga cabai di tempatku cuma dua ribu rupiah 1 ons nya, ga ada harganya banget kan ya... huhuuu semua terpukul krn pandemi ini, semoga kampung tanggung semeru tangguh menghadapi smua ujian ini bersama ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di sini sekilo 10 ribu. Saya sampai bikin boncabe rumahan, Mbak.

      Hapus
  8. Aku ikut prihatin pas liat berita di tipi sayur dan segala hasil panen sampe dibuang atau dibagikan saja.
    Semoga kampung tangguh Semeru berhasil melewati masa pandemi ini Mba Susi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, beberapa sangat murah sampai untuk bayar tenaga pemanen saja masih kurang

      Hapus
  9. Dari berita-berita miring tentang Jatim, alhamdulillah masih ada berita baik, sebuah angin segar dan informatif untuk dibaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang akan selalu ada angin segar dan harapan

      Hapus
  10. Luar biasa pemerdayaan dari kamoung semeru.

    Hal ini harus mendapat perhatian lebih untuk hasil yg baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Mereka berdaya, dengan iringan tenaga ahli sebagai pembimbing

      Hapus
  11. Keren banget sih programnya. Memang semua lapisan masyarakat harus bahu membahu ya mbak. Terlebih dengan adanya wabah corona ini.

    BalasHapus
  12. Program yang sangat keren. Kampung Semeru, berhak menjadi contoh untuk kampung2 lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga seluruh Indonesia jadi kampung tangguh 💪

      Hapus
  13. Kampung Tangguh Semeru salah satu program yang memberikan dampak positif ya. Semoga bisa diikuti daerah-daerah lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah banyak direduplikasi di kota lain se Indonesia

      Hapus
  14. Programnya keren. Harusnya begitu ya, kalau ada yg positif bahu-membahu. Masih banyak yg justru dikucilkan karena takut tertular

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah.... Makanya memang Perlu pembinaan agar warga kembali ke karakter aslinya yaitu saling membantu

      Hapus
  15. Jadi teeingat analisis penyebaran virus sekarang sudah ga lagi menyasar kaum menenhah ke atas, tapi ke kaum menengah ke bawah. Dan kena orang di desadesa, petani.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sejak dulu sebenarnya tidak ada batasan ekonomi.

      Hapus
  16. Inspiring skali kampung Semeru ini. Dengan bersatu bersmaa smaa alias kompakan, kita bisa melawan pandemi ini. Amiin

    BalasHapus
  17. Keren ya kampung tangguh semeru ini. Semoga bisa menginspirasi warga kampung lain.

    BalasHapus
  18. Semoga program kampung tangguh ini bisa kesebar ke daerah2 lainnya yaa

    BalasHapus
  19. Program yang sangat keren banget sih ini. Semoga kampung Tangguh semeru tetap kompak dan dapat melewati ini semua dengan semangat!

    BalasHapus
  20. Pos digital astuti.. Lucu sekali istilahnya hihi

    Program dri kepolisian ini keren sih. Moga bisa berjalan lancar dan berdampak positif buat warga sekitar

    BalasHapus
  21. bagus banget programnya. jadi bisa mencegah lebih dini. kesadaran bersama perlu ditingkatkan nih agar semua ikut berperan serta menangani covid 19

    BalasHapus
  22. Ayo jawa timur kalian pasti bisa melewati badai pandemi ini . . Kampung tangguh dengan sobat tangguhnya.. semoga bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya

    BalasHapus

Tulisan ini menarik? Silakan komentar dan share ke teman-teman, ya