Vaksin Covid -19 Adalah Kita

Menerima pandemi ini dan berdamai dengannya, adalah sebuah cara untuk kembali hidup normal dengan kenormalan baru. Itu yang bisa kita lakukan sekarang ini. Berdamai bukan berarti membiarkan sehingga melukai banyao orang. Berdamai artinya menyelamatkan orang-orang dengan cara memahami karakter virus ini sehingga akhirnya bisa menghilangkannya. 

Banyak yang bertanya tentang vaksin Covid-19. Apakah sudah ditemukan dan seberapa efektif? 


Vaksin Covid -19 Adalah Kita



Padahal vaksin itu ada di dalam diri kita sendiri. Hal ini juga dikatakan oleh Kapolda Jatim Irjen Muhammad Fadil Imran tanggal 11 Juni 2020 lalu. Vaksin itu bukan dalam bentuk obat akan tetapi kedisiplinan kita. 

Tanpa bermaksud memberikan informasi palsu, tapi tingkat penularan bisa direduksi dengan sangat signifikan dengan cara mencuci tangan, memakai masker dan jaga jarak aman.

Saya menemukan infografis menarik di akun Twitter Dislantas Polda Jatim mengenai pemakaian masker. Postingan ini adalah bagian dari program #KampungTangguhSemeru

Fakta pertama

Pembawa virus tanpa mengenakan masker bisa menularkan Covid-19 sebanyak 100% jika ia bertemu dengan orang sehat yang juga tanpa mengenakan masker. 100% tertular namun ada 2 kemungkinan yaitu positif Covid-19 atau menjadi OTG (Orang Tanpa Gejala). Ini mengerikan sekali. Jalur penularan paling banyak berasal dari droplet atau cairan super mini yang keluar saat kita bersin. Juga ketidaksengajaan memegang sesuatu setelah menyentuh area hidung.

Fakta kedua

Pembawa virus tidak mengenakan masker bisa menularkan virus pada orang sehat yang memakai masker dengan prosentase sebesar 70%. Jadi risikonya masih amat sangat tinggi. Hal ini terjadi karena jalur penularan, dan ketidakdisiplinan dalam menjaga jarak aman dan kebiasaan mencuci tangan dengan bersih yang masih kurang.

fakta tentang masker


Fakta ketiga

Pembawa virus mengenakan masker mempunyai kemungkinan menularkan virus sebesar 5%. Kemungkinannya sangat kecil, kan? Maka pakailah masker selalu. Karena saya punya fakta yang lebih mengejutkan lagi.

Fakta keempat

Jika semua orang memakai masker, prosentase kemungkinan penularan Covid-19 adalah sebesar 1,5%. Dengan kecilnya kemungkinan ini membuat upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 berhasil. 

Keberhasilan ini akan membawa pada kehidupan normal yang benar-benar normal, meskipun kita pastinya bukan lagi orang yang sama. Mengapa? Karena sebenarnya tanpa New Normal kita memang sudah menjadi New People. 3 bulan di dalam rumah membuat kita lebih banyak berdamai dengan diri sendiri, dan mengenal diri. Harapan di masa lalu yang rasanya tidak mungkin menjadi mungkin. Contoh termudah saya adalah, dahulu saya kira saya takkan bisa kursus bahasa Inggris di lembaga kursus kelas internasional karena jarak, waktu dan dana. Pandemi ini membuat banyak lembaga kursus mengratiskan beberapa produknya. 

Jadi, jangan menyesal karena harus di rumah saja selama tiga bulan ini. 

Jangan lagi mengeluh panas dan gerah saat memakai masker. Itu vaksin pencegahan kita. Harganya terjangkau, semua bisa membelinya. Karena vaksin dalam bentuk obat saya yakin harganya masih sejutaan dan tak semua orang sanggup membeli.

Kedisiplinan dalam jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan, serta saling mengingatkan antar sesama untuk ikut berpartisipasi menanggulangi penyebaran virus.

Bagaimana? Apakah informasi ini bermanfaat? Bagikan ke yang lainnya agar semakin banyak yang tahu tentang program yang bagus ini. 

Ayo Jogo Jawa Timur, Bekerja Bersama untuk Jawa Timur yg lebih aman dan Bebas Covid-19!

5 Komentar

  1. Cukup menarik soal vaksin ini, banyak pihak yang mengklaim obat ini efektif atau ramuan herbal ini efektif membunuh covid19. Tapi, selama belum ada bukti ilmiahnya dan diakui WHO akan menguap begitu saja. Banyak yang berpendapat vaksin sesungguhnya ditemukan awal tahun depan

    BalasHapus
  2. Saya pribadi memang tidak begitu yakin virus bisa dihilangkan, tapi mungkin bisa diminimalisir serta dicegah. Saya setuju bahwa kedisiplinan dan niat kita lah yang mampu membuat perubahan. Semoga sehat selalu Jawa Timurku, Sehat Indonesiaku

    BalasHapus
  3. Benar mba, asalkan semua orang mau mematuhi saja protokol kesehatan yang paling sederhana yaitu menggunakan masker, Insha Allah kita semua bisa meminimalisir terinfeksi dari virus covid ini kok.

    BalasHapus
  4. Setujuh kk. New normal itu adaptasi jd new people. Drpd mengeluh atau mencela sana sini mending berusaha adaptasi dg kebiasaan baru.

    BalasHapus
  5. amannya adalah stay at home sampai benar-benar aman dan semuanya kembali normal mungkin begitu kali ya mba, kecuali keluar benar-benar untuk kebutuhan yang mendesak. tapi sayangnya kondisi new normal malah dianggap semua sudah normal kembali banyak yang tidak mematuhi protokol new normal

    BalasHapus

Tulisan ini menarik? Silakan komentar dan share ke teman-teman, ya