Kampung Tangguh Semeru

Tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) di Jawa Timur hari ini, tanggal 23 Juni 2020 kembali membuat terpana. Ada 954 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia. Provinsi Jawa Timur masih menjadi penyumbang terbanyak dari angka tersebut. Jumlahnya mencapai 315 kasus baru dan 66 pasien sembuh. Hal ini membuat keberadaan Kampung Tangguh Semeru makin dibutuhkan sebagai salah satu solusi pemutus rantai penyebaran Covid-19.


Kampung Tangguh Semeru

Definisi Kampung Tangguh Semeru

Mungkin Sobat Tangguh heran mengapa saya menyebut bahwa keberadaan Kampung Tangguh Semeru makin dibutuhkan sebagai salah satu solusi pemutus rantai penyebaran Covid-19. Apa itu Kampung Tangguh Semeru dan mengapa penting?

Kampung Tangguh Semeru ini merupakan pilot project kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Forkopimda yakni Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya, yang diluncurkan pada bulan Mei lalu. Irjen Pol Dr M Fadil Imran atau Kapolda Jawa Timur terbaru yang menjadi konseptor pertama. Beliau sudah pernah membuat Kampung Aman dan terbukti berhasil.

Kampung Tangguh Semeru awalnya bukanlah program yang mengkhususkan untuk penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Model pemolisian kolaboratif ini merupakan sebuah cara untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama mengatasi masalah spesifik yang ada, misalnya masalah kriminalitas dan narkoba. 

Saat ini, masalah yang sangat penting dan mendesak untuk ditangani adalah upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, maka tak heran jika kemudian program ini identik dengan pandemi ini. Namun tak menutup kemungkinan bahwa program ini akan bergerak menjadi program kamtibmas, pemberdayaan dan ketahanan warga.

Jika diperhatikan benar, Gunung Semeru yang menjadi logo juga menjadi akronim untuk kata SEhat, aMan, tErtib, dan RUkun.

logo kampung tangguh semeru

Kampung Tangguh Semeru bersifat dinamis

Elemen masyarakat yang diajak terlibat dimulai dari komunitas terkecil yaitu Rukun Tetangga, (RT) lalu lanjut ke Rukun Warga (RW), berlanjut ke dukuh, dusun/desa/kelurahan dan terus bergerak naik sampai ke provinsi. Mereka diajak menjaga lingkungannya dengan model pemolisian agar efektif. Di sini, peran aktif Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai security accessor sangat diperlukan. 

Kunci utamanya bukanlah pada para pemangku jabatan atau para polisi namun dari level bawah yaitu masyarakat yang memang terdampak. Jadi bottom up participation harus diupayakan benar. Warga harus menyelesaikan masalah mereka secara mandiri dengan ditemani oleh polisi. 

Oleh karena perbadaan budaya masyarakat, tingkat sambutan, kesiapan, serta keunikan kasuistik yang terjadi, bisa dimaklumi jika Kampung Tangguh Semeru bisa bersifat dinamis. Contoh nyatanya adalah adanya Pos Digital Astuti di Desa Bolorejo Tulungagung. 

Pos Digital Astuti

Pos Digital Astuti di Desa Bolorejo Tulungagung adalah salah satu bentuk dari kedinamisan Kampung Tangguh Semeru. Di desa ini, untuk meningkatkan sistem keamanan kampung, Polri mendirikan pos digital untuk memudahkan interaksi antara masyarakat dengan Polri. Astuti sendiri berasal dari akronim Agunge Sikap TUlung-TInulung.

Astuti bukan hanya membuka ruang komunikasi antara polisi dengan masyarakat akan tetapi juga menyediakan panic button yang berarti kecepatan polisi dalam bertindak. Polisi akan sampai di lokasi dalam waktu kurang dari 5 menit.

Memastikan protokol kesehatan dipegang teguh

Keberadaan Kampung Tangguh Semeru dibutuhkan warga sebagai sebuah cara efektif memutus rantai sebaran Covid-19. Hal ini karena semua elemen bekerja sama dalam mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Itu artinya APD harus ada, kebiasaan mencuci tangan ditekankan, social distansing dan physical distancing diterapkan. Juga penyemprotan desinfektan.

Semua hal di atas rawan dilanggar oleh warga. Menjadikan kebiasaan baru sebagai kebiasaan lama memang tidak mudah, ya. Namun bukan berarti tidak mungkin. Saya selalu percaya bahwa suatu aktivitas yang dilakukan secara berulang akan jadi kebiasaan baru.

Fasilitas dalam Kampung Tangguh Semeru

Mengapa masyarakat menyambut gempita #KampungTangguhSemeru, sehingga dalam waktu singkat 1000an Kampung Tangguh Semeru diresmikan. Salah satu yang terlihat nyata adalah kompaknya pemerintah sebagai pemangku kebijakan dengan Forkopinda, dalam hal ini adalah Polda Jawa Timur. PIlot project ini digarap dengan serius.

Setiap Kampung Tangguh Semeru juga memiliki fasilitas yang memadai meliputi APD atau alat prelidung diri, tempat penyemprotan desinfektan, juga termal gun untuk mengecek suhu. Masker dan handsanitizer adalah dua benda yang harus ada. 

Selain hal-hal di atas, Kampung Tangguh Semeru juga berarti pengadaan fasilitas ruang karantina mandiri, dapur umum, lumbung pangan, dan lainnya, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. 

Bagaimana? Apakah informasi ini bermanfaat? Bagikan ke yang lainnya agar semakin banyak yang tahu tentang program yang bagus ini.

Ayo Jogo Jawa Timur, Bekerja Bersama untuk Jawa Timur yg lebih aman dan Bebas Covid-19!

28 Komentar

  1. Bagus banget Pos Digital Astuti di Desa Bolorejo Tulungagung ini. Semoga bisa diduplikasi di daerah-daerah lain di Jawa Timur untuk memutus rantai penyebaran covid 19

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiiin... Iya, semestinya segera dibuat di tempat lain

      Hapus
  2. semoga kampung tangguh semeru bisa menyelesaikan visi dan misi soal covid19 ini. Oh ya, keberadaan kampung tangguh semeru, baiknya menjadi cth utk daerah lain ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Sudah jadi percontohan secara nasional

      Hapus
  3. Sedih ya mba dengan angka-angka yang terus bertambah sekaligus kesel juga ama masyarakatnya juga susah di atur. Semoga program di kampung itu berhasil ya memutuskan mata rantai penyebarannya

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Semoga kampung tangguh Semeru bisa menyelesaikan visi dan misinya dalam menangani pandemi covid-19. Dan sekaligus menjadi contoh untuk kampung lainnya, semangat dan terus semangat

    BalasHapus
  6. Bagus juga, ya, ada kampung tangguh Semeru ini. Diharapkan dengan siaganya masyarakat di lingkungan rumah juga sekitarnya bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

    BalasHapus
  7. Wah sama mbak, di surabaya pun banyak kampung tangguh..
    Semoga pandemi segera berlalu

    BalasHapus
  8. Aku baru tahu soal kampung tangguh semeru. Konsepnya bagus nih bisa menekan pertambahan jumlah penderita covid19. Kampung tangguh semeru kalau di Surabaya di daerah mana ya Mbak?

    BalasHapus
  9. Wah keren programnya, kalau begini masyarakat gak ragu deh melakukan rapidtest karena memang dikelila dengan baik ya

    BalasHapus
  10. Semoga dengan berbagai usaha, Jawa Timur kita mengalami penurunan atau mungkin bebas dari Covid 19.
    Susah rasanya bagi kami perantauan ingin mudik ke kampung halaman.

    BalasHapus
  11. Luar biasa keren banget ya kampung tangguh semeru semoga bisa diadaptasi oleh kampung lain di Indonesia

    BalasHapus
  12. Ya Allah, aku berharap ada kampung tangguh di Sidoarjo. Kalaupun ada sepertinya nggak terdengar karena new normal di Sidoarjo udah kaya back to normal. Kusedih.

    BalasHapus
  13. Semoga Kampung Tangguh Semeru bisa jadi role mode yang diadaptasi kampung lain di seluruh Nusantara amin

    BalasHapus
  14. Kecamata kelahiran saya di Kota Pasuruan, jd salah satu kampung tangguh yg dianggap kinerjanya baik. ini kabar yg saya dapat dari mertua, sih. beliau jg tinggal sekecamatan dg.mama saya

    BalasHapus
  15. Wah jatim cepat tanggap ya bikin program seperti ini. Aku baru denger nih. Smoga suksea dan sesuai dgn yg diharapkan

    BalasHapus
  16. bagus sekali programnya dan bagusnya semua lapisan masyarakat dan pemangku keputusan berkolaborasi dan bersinergi ya jadi bisa berjalan dengan sangat baik, masyarakatnya juga turut patuh, semoga pandemi ini segera selesai ya ka, aaamiin dan semuanya kembali ke normal benar-benar normal

    BalasHapus
  17. Waah menariik bangeet yaa mbak kampung tangguh semeru, baru tauu ini sayaa. Banyak juga fasilitas kampung tangguh untuk lebih siap menghadapi new normal ya mbaak, menarik juga ada pos digital astuti 👍 semogaa kampung tangguh bisa turut menularkan ketangguhan pada masyarakat di tengah pandemi ya mbak 👍😊 sukses terusss. .

    BalasHapus
  18. Wow. Saya baru dengar program ini. Bagus dan bermanfaat sekali pastinya. Dari awal berdiri saja sudah memiliki konsep filosofi yang kuat. Sukses selalu dan sehat selalu.

    BalasHapus
  19. Program yang bagus, jadi cita citanya akan terjadi kerjasama antar masyarakat pemangku kebijakan dan aparat keamanan ya..semoga bisa menjadi contoh untuk kampung lainnya di Indonesia..

    BalasHapus
  20. Programnya bagus sekali ya. Jaga keamanan juga terhadap sebaran virus melibatkan semua elemen masyarakat. Sedih juga, Jatim ini termasuk banyak penderitanya. Semoga dengan adanya kampung tangguh ini jadi makin tangguh juga dalam melawan covid-19.

    BalasHapus
  21. Bagus banget ini program Kampung Semeru Tangguh biar masyarakat mencontoh ya bagaimana cara pencegahan penyebaran Covid 19, sedih melihat berita jumlah yang positif terkena virus ini masih banyak juga

    BalasHapus
  22. Harusnya daerah-daerah di Indonesia tuh ikuti Desa Bolorejo Tulungagung dan mendirikan POS Digital juga seperti Pos Digital Astuti ini

    BalasHapus
  23. Semoga Jawa Barat pun bisa belajar dari keberadaan Kampung Tangguh Semeru agar kian banyak dijalankan di berbagai daerah.

    Saya masih cemas dengan keberadaan mata rantai penyebaran pandemi yang belum usai juga. Orang kecil yang paling banyak kena dampaknya.

    BalasHapus
  24. awalnya aku bingung, "Apa itu Kampung Tangguh Semeru?" lagi malas mencari-cari, ndilalah kemarin waktu ke rumah adik. Di depan perumahannya ada spanduk besar bertuliskan Kampung Tangguh Semeru. Oooh masih berkaitan dengan covid 19 toh hehehe.

    BalasHapus

Tulisan ini menarik? Silakan komentar dan share ke teman-teman, ya

Terlama