Jawa Timur untuk Nusantara

Halo Sobat Tangguh! Apa kabar kalian hari ini? Mimin Tangguh punya informasi yang menggembirakan untukmu. Kamu sudah siap, atau belum? Program Kampung Tangguh Semeru diadopsi sebagai program nasional! Ini kabar yang sangat menggembirakan. 

Jawa Timur untuk Nusantara



Kampung Tangguh Semeru adalah program unggulan Polda Jawa Timur dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Teknisnya dengan membangun kesadaran mulai dari lingkaran terkecil, yaitu Rukun Tetangga. Rukun Tetangga bisa menjadi penggerak yang efektif di masyarakat karena umumnya Pak RT adalah orang yang disegani dan bisa menjelaskan tentang suatu hal/program, juga bisa menjadi penggerak warga. Ternyata program ini sangat efektif sehingga telah diadopsi secara nasional dengan nama Kampung Tangguh Semeru Nusantara. Bagaimana ceritanya?

Meski grafik kasus Covid-19 terus naik, akan tetapi kekompakan warga Jawa Timur dalam menghadapi pandemi ini menjadi sebuah tanda yang sangat bagus. Grafik naik adalah hasil dari keteledoran 14 hari sebelumnya, dan seterusnya. Juga hasil tes yang massif jumlahnya. Jadi virus Covid-19 memang sudah ada di masyarakat dan ditularkan melalui transmisi lokal. Jika penjagaan diperketat dari warga sendiri, kita bisa optimis bahwa kasus penyebaran virus dapat diminimalisir. 

Sebuah program yang mampu menumbuhkan partisipasi aktif warga, berarti sebuah program yang harus dilakukan di daerah lain. Mengapa? Karena tingkat partisipasi negara +62 ya segitu-gitu saja. Negara ini punya beberapa karakter pasif yang kadang cukup menjengkelkan. Makanya... ketika sebuah program digulirkan dan disambut dengan gempita... maka layak dibuka di kota lainnya.

Program Kampung Tangguh Semeru memang seperti ledakan dahsyat berisi virus baik. Optimisme warga muncul di tengah ketakutan akan pandemi. Ledakan itu menyebar ke segala arah dan menghidupkan klaster-klaster baru penanganan Covid-19. 

Mari kita harapkan program ini efektif memberangus habis klaster-klaster kasus positif yang kadang bergulir seperti bola panas. Kemunculannya bisa sangat tiba-tiba. Contoh kecil saja, ada acara pernikahan yang berujung maut karena banyak yang hadir menjadi positif Covid-19. Atau berita yang baru didapatkan Mimin Tangguh ini, salah satu saudaranya tiba-tiba positif dan ketika ditelusur, 14 hari sebelumnya datang ke reuni SMP. Allahu akbar!

Begitu mudahnya klaster positif Covid-19 terbentuk. Maka opsi membentuk Kampung Tangguh Semeru di setiap titik terkecil seperti RT dan RW adalah sebuah langkah yang diperlukan. Program ini bisa diibaratkan sebagai sel imun yang mendesak sel positif Covid-19 agar segera enyah dari bumi pertiwi ini. Kampung Tangguh Semeru menjadi Kampung Tangguh Nusantara.



Kabar mengenai Kampung Tangguh Semeru diadopsi menjadi Kampung Tangguh Nusantara muncul pertama kali pada tanggal 11 Juni. Model dan prinsip-prinsipnya dengan cepat direduplikasi di provinsi lain. Kampung Tangguh Semeru secara otomatis menjadi percontohan nasional.

Mengapa demikian?
Karena tingkat keaktivan masyarakat yang luar biasa sehingga tercipta ketahanan pangan, ketahanan ekonomi, ketangguhan keluarga, dan ketahanan keamanan. Saya berikan contoh, di Kampung Benteng Mayangan, para Ibu Tangguh melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan. Para ibu pastinya lebih luwes dalam melakukan hal ini dan lebih didengarkan. Warga Tangguh tentunya dengan senang hati memakai masker dan faceshield.

Jawa Timur untuk Nusantara. Frasa ini membuat warga Jatim yang terlibat di dalam program #KampungTangguhSemeru pasti bangga, karena bisa menjadi pahlawan dan solusi untuk pandemi dunia yang sangat menakutkan ini.

Sumber contoh dan foto: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/321433-inisiasi-kampung-tangguh-jatim-jadi-percontohan-nasional






5 Komentar

  1. Andaikan di daerahku seperti Jawa timur lama sekali virus hilang

    BalasHapus
  2. Waaa keren nih blognya, aku tau info ini tapi merasa ga sempet ngutak atiknya. good luck ya kak...

    BalasHapus
  3. pencegahan emang harus di mulai dari diri kita ya. dari kesadaran masing-masing individu yang di gerakkan.

    BalasHapus
  4. Semuanya itu berawal dari diri kita masing-masing setidaknya kita harus memberikan contoh yang baik. Dan semua hal baik itu pasti dimulai dari diri sendiri.

    BalasHapus
  5. Semoga programnya bisa berjalan dengan efektif ya. Tapi butuh kesadaran semua lapisan masyarakat ya. Karena ini untuk kebaikan bersama juga sebenarnya.

    BalasHapus

Tulisan ini menarik? Silakan komentar dan share ke teman-teman, ya

Terbaru